Tag Archive | lee donghae

am i an evil??? part 3

author: Kyu_Joon
Cast :
Song Sang Joon as Choi Sang Joon ( purti dari iblis penegak)
Cho Kyuhyun as Kim Kyuhyun (the prince of evil)
Lee Doghae as Lee donghae (the prince of angel)
And the other cast

Ma’afkan appa, apa tau kamu mulai menyukai Kim Kyuhyun, tapi kamu ditakdirkan untuk berada di sisi 2 orang, bukan hanya dengan Kyuhyun saja tapi dengan Donghae juga, suka atau tidak kau harus menjalaninya, jika kau hanya memilih untuh berada disisi kyuhyun, dunia ini akan berakhir, entah bagaimana jika kamu mengetahui kenyataan ini. Ma’af kan appa tidak bisa membahagiakan mu.
Sang Joon POV
Apa yang harus aku katakan pada kyuhyun? Tiba-tiba aku pindah kelas tanpa memberitahunya. Pasti dia sangat marah, tapi aku yakin Kyuhyun pasti mengerti dengan tugasku, aku bukan hanya bertugas mengawasi Kyuhyun saja, tapi Donghae juga, ini kan alasan mengapa aku di ciptakan?. Tapi aku sudah terbiasa dengan kehadiran Kyuhyun di sampingku, terbiasa bertengkar dengannya, di tatap dingin olehnya, dia yang selalu memukul kepalaku saat penyakit bengongku mulai kambuh karenanya, terbiasa mendengar ucapan sinisnya, bahkan aku sudah terbiasa berbagi udara untuk bernafas dengannya, apa aku bisa menjalaninya? Aigo Sang Joon-ssi, kamu hanya pindah kelas, bukan pindah planet. Tapi anehnya aku sangat sedih rasanya, hidupku tidak benar jika jauh dengannya. Omo Sang Joon-ssi, sejak kapan kamu jadi mellow seperti ini, iblis sial itu rupanya telah sukses memonopoli semua fikiranku.
Hari ini aku berangkat sekolah dengan malas, aish…. Kenapa harus pindah kelas, padahal masih satu sekolah dengan Donghae, mungkin benar juga, bagaimana aku mau membantu Donghae bila Kyuhyun terus disampingku. Kenapa kelas Donghae itu jauh sekali dengan kelas Kyuhyun sih dilantai paling atas pula. Lama-lama aku bisa mati, karena udara yang kuhirup terasa berbeda bila tidak ada dia di sampingku, terasa aneh. Akhirnya sampai kelas juga, kakiku pegal sekali menaiki tangga sampai lantai 5, entahlah aku malas menggunakan lif yang ada.
“Sang Joon-ssi!!!” huh si malaikat itu sudah teriak sepagi ini, dia tersenyum sangat manis ke arahku, tapi menurutku lebih manis senyum Kyuhyun. Aish aku sudah gila.
“Donghae-ssi tidak usah berteriak, aku belum tuli” kataku sinis menatap tajam matanya, kenapa ada malaikat yang merepotkan seperti dia.
“mianhae, tidak usah menatapku seperti itu, aku hanya senang dapat bertemu lagi denganmu, ayo ku antarkan masuk kelas” dia menuntunku dengan sangat lembut, okey kali ini aku membiarkannya menggenggam tanganku.
“Anyeonghaseo yeorobun” donghae menyapa murid yang ada di kelas.
“anyeonghaseo Donghe-ssi” jawab mereka kompak, sepertinya disini donghae sangat dihormati.
“Kenalkan, ini teman baru kita namanya Song Sang Joon, dia pindahan dari kelas 3.1, aku harap kalian dapat berteman dengannya”
“ne” jawab mereka kompak, tapi aku bisa melihat yeoja di kelas ini angat iri padaku, mereka menatapku tajam, aish membuat hidungku gatal saja,
“Anyeonghaseo, Song Sang Joon imnida, mannaseobangapseubnida” aku tersenyum dengan sangat terpaksa, Dongahae menarik tanganku untuk duduk disampingnya.
Akhirnya kim songsaengnim datang menjelaskan tentang matriks, aku sangat malas sekali mendengar penjelasannya, lebih baik aku tiduran saja, aku merindukan Kyuhyun.
“Sang joon-ssi keluar kau” aigo itu suara Kyuhyun, berani selaki dia berteriak saat jam pelajaran seperti ini, mendengar suaranya aku merasa lega, hidupku terasa benar sekarang, Kim songsaengnim yang kaget mendengar teriakannya langsung membuka pintu dan memarahi kyuhyun, tapi si iblis itu tidak mempedulikan omelan Kim songsaengnim tatapannya hanya menatap tajam kearahku, aku tau itu walaupun aku tidak melihatnya. Kyuhyun yang bosan mendengar ocehan mr kim, akhirnya memalingkan wajahnya pada mr kim, dia menatap mr.kim sangat tajam, sampai tubuh mr.kim bergetar, dan langsung meninggalkan Kyuhyun menuju tempatnya tanpa berkata apa-apa. Hebat berani sekali dia.
“Gadis babo, keluar kau sekarang juga, atau aku akan menyeretmu” dia mengucapkannya sambil menggeram, sepertinya sudah tidak bisa mengontrol emosinya.
“Kyuhyun-ssi tenangkan dirimu, kau membuat mereka semua takut padamu” Donghae ikut bicara.
“Diam kau Donghae, aku tidak ada urusan denganmu” dia membentak donghae, aku takut terjadi sesuatu yang buruk antara mereka akhirnya aku berdiri dan hendak menghampiri Kyuhyun, tapi Donghae menggenggam tangaku “ Biar aku saja yang bicara dengannya” kyuhyun yang melihat itu langsung mendekat ke arahku dan menggenggam tangan ku yang lain.
“Lepaskan tangan mu Lee Donghae, sudah ku bilang, ini bukan urusanmu” Donghae akhirnya melepaskan tanganku, kemudian Kyuhyun menarikku dengan kasar seperti biasa, tapi aku tidak membantah, aku malah senang.
Dia membawaku ke atap sekolah, sesampainya di atas dia langsung melepas tanganku dengan kasar dan menatap mataku dengan sangat tajam, aku sangat takut sekali sekarang, dia mengangkat tangannya seperti ingin memukulku reflex aku langsung menutup mataku. Aneh aku tidak merasa sakit malah aku merasa sangat hangat dan nyaman ternyata dia memelukku dengan sangat erat, aigo jantungku sudah tidak bisa diselamatkan lagi sepertinya, aku merasakan nafasnya dileherku, nafasnya hangat sekali, tiba-tiba dia melepas pelukannya dan menatap mataku, pandangannya entalah menurutku seperti kelegaan setelah dapat meliahatku lagi, wajahnya mendekat kearahku sekarang jaraknya sudah dekat sekali, dia menyatukan bibirnnya di atas bibirku, mwo? dia menciumku?,omo first kissku sudah tidak terselamatkan. aku tidak dapat mergerak, hanya membelalakan mata saja, aku sangat kaget, dia melepaskan ciumannya“ sial, aku tidak bisa menahannya” seolah menyerah dia menciumku lagi lebih dalam, otak ku sudah tidak bisa berfikir lagi. aku sudah gila, aku malah membalasnya, tapi tiba-tiba bibirku seperti terbakar, panas sekali, apa ini rasanya kiss, mwo? Terbakar?, berart dia…..aku mendorong tubuhnya “Ya!! Cho Kyuhyun kau mau membunuhhku?”
“Anio, mianhae aku tidak sengaja melakukannya” katanya lirih sambil menyentuh bibirku dengan tangannya.
“Tidak sengaja kau bilang, apimu panas sekali babo, bahkan tumbuhan pun akan langsung mati bila terkena apimu”
“mianhae Sang Joon-ssi, aku benar-benar tidak sengaja, sekarang aku akan mengantarmu pulang” dia berkata dengan sangat menyesal.
“sekali lagi kau melakukannya, ku pastikan kau sudah tidak ada didunia ini” dia mengelus bibirku pelan dan mengambil sapu tangan dikantungnya dan memakaikannya di wajahku seperti menggunakan masker.
Dia menggenggam tanganku, menuntunku dengan lembut, aku sampai didepan kelas, Donghae yang melihatku langsung keluar kelas, dia sangat heran melihatku menutup sebagian wajahku.
“Sang Joon-ssi kau kenapa?”
“Mianhae Donghae-ssi bisa tidak kau ambilkan tasku?”
“ne, tunggu sebentar” Donghae mengambilkan tasku.
“kenapa kau menuttup bibirmu Sang Joon-ssi”
“Anio, aku hanya tiba-tiba terserang flu”
“Benarkah itu?” sebelum aku menjawabnya, Kyuhyun langsung menarikku.
“Apa yang terjadi pada Sang Joon, bukan urusanmu” kyuhyun menjawab pertanyaan Donghae dengan seringaiannya, cih iblis sial ini, memperburuk keadaan saja, bagaimana aku bisa akrab dengan donghae, jika iblis sial ini terus memonopoliku, sepertinya salah, sebenarnya aku yang ingin di monopoli olehnya. Jelas saja seluruh isi hatiku dan otakku hanya terisi oleh sosoknya, cish! Kenapa aku bisa jatuh cinta pada iblis ini.
“Sang Joon-ssi bukannya tugasmu adalah mengawasi dan membantuku, bukan mengawasinya, karena sebentar lagi kau harus membantuku mencabut nyawa seseorang” yaaaa! Malaikat ini ingin sekali ku bunuh saat ini, dengan berrat hati aku melepaskan genggaman Kyuhyun.
“Mianhae Kyuhyun-ah, aku harus bersamanya” donghae menarik tanganku, Kyuhyun hanya menatap tanganku yang digenggam oleh Dongahae dengan tatapan sinis, dongahae menarikku masuk kelas aku hanya bisa menurutinya.
“Tunggu dulu” Kyuhyun berkata lirih, kemudian mengahapiriku, dan melepas syal yang menutupi bibirku. Dia mengelus bibirku yang mulai menghitam karena ulahnya. Ya tuhan iblis sial ini benar-benar berniat membunuhku rupanya, jaraknya sangat dekat, donghae hanya mematung karena kaget melihat yang terjadi pada bibirku, dan Kyuhyun memelukku di depan donghae aku tidak bisa membalas pelukannya karena sebelah tanganku ada digenggaman donghae.
“Sang Joon-ah mianhae, aku tidak akan membiarkan diriku menyakitimu lagi” katanya lirih, dan melepaskan pelukannya lalu menyentuh bibirku lagi dan meninggalkanku bersama donghae dengan langkah gontai. Aku hanya bisa melihat punggungnya yang sudah menjauh, ingin rasanya aku mengejarnya dan memeluknya, tapi aku harus menyelesaikan tugasku. Donghae akhirnya memakaikan syal lagi padaku, dan menuntunku memasuki kelas, tanpa berkata apa-apa.
Kyuhyun POV
Yaaaa! Apa yang telah kau lakukan padanya Cho Kyuhyun babo, lihat biibirnya menghitm dan membengkak seperti itu karena ulahmu, aku sangat sedih telah menyakitinya, dan donghae itu membuatku kesaal saja. Sang joon-ssi ku mohon jangan marah padaku, aku tidak sanggup jika kau marah padaku, munkin untuk saat ini lebih baik kau besama Donghae dan membantunya, bersamanya kamu tidak akan mengalami hal seperti ini, aku yang hampir membunuhmu, jika aku sampai lepas control lagi aku akan benar-benar membunuhmu, membnuhmu berarti membunuh hati dan jantungku juga.
tbc

mian dikit banget….

am i an evil??? part 2

author: Kyu_joon

Cast : Song Sang Joon as Choi Sang Joon ( purti dari iblis penegak)

Cho Kyuhyun as Kim Kyuhyun (the prince of evil)

Lee Doghae as Lee donghae (the prince of angel)

And the other cast.

Autor POV

“ Selamat pagi anak-anak, hari ini sangat special karena kita kedatangan murid baru pindahan dari SMA di Seoul, silakan masuk”  guru itu mempersilahkan anak baru itu masuk.

“Sekarang perkenalkan namamu”

“Annyeong haseo, naneun Song Sang Joon Imnida, mannaseo banggapseubnida” ucap anak baru itu sedikit canggung.

“Annyeong Sang Joon-ssi, sekarang kamu bisa duduk di….” Guru itu memutar pandangannnya mencari kursi yang kosong. “ Nah Sang Joon-ssi kamu duduk di bangku sebelahnya Kyuhyun-ssi, disana” ucap guru itu sambil menunjuk bangku yang kosoong, murid baru itu meringis melihat namja yang dipangil Kyuhyun itu.

“ne, songsaengnim, gamsahamnida” ucap murid itu sambil membungkuk lalu berjalan mendekati tempat duduk barunya.

Sang Joon POV

Mwo? Ternyata namja yang bernama Kyuhyun itu menyeramkam sekali, pandangannya dingin, dan sangat tajam, bahkan kurasa pandangan mataku yang dijuluki mata iblis saja, tidak semenyeramkan matanya, melihatnya membuat perutku mual, satu lagi tentangnya, dia sangat tampan, aigooo Sang Joon-ah kamu harus menjadi pengawasnya, jangan berpikiran macam-macam, apa lagi dia pangeran iblis.

“Sang Joon-ssi kamu duduk di bangku sebelahnya Kyuhyun-ssi disana” Sebelahnya evil price?, what the hell?

“ne, songasaengnim, gamsahamnida” oh my god, apa yang harus ku lakukan? Dengan terpaksa aku berjalan ketempat dudukku, dia sama selakali tidak memandangku, pandangannya tertuju ke buku yang sedang dibacanya.

“Anyeonghaseo, Sang Joon imnida, manna…”

“Aku sudah tau namamu, tidak usah sok ramah terhadapku, iblis palsu” belum aku menyelesaikan kalimatku, udah disela oleh kata-katanya yang tajam, tanpa melihat mataku pula, dan apa? Iblis palsu?

“mwo? Iblis palsu?”

“ bukankah kau setengah iblis?”

“lebih tepatnya ¾”

“ pada dasarnya tetap iblis palsu bukan?” ni orang benar-benar tidak punya hati, oh Sang Joon  dia ini iblis kejam, apa yang kamu harapkan darinya? berhati malaikat? Oh lucu sekali.

“Up to you, Mr evil prince yang tidak punya hati” jawabku setengah mendesis. Dia langsung mengalihkan pandangan dari bukunya menatap tepat dimanik mataku, dengan pandangan yang sangat menyeramkan. Tapi sinting otakku malah berfikir iblis ini sangat tampan, matanya yang lumayan sipit, tanpa sadar aku tersenyum.

“Tidak usah begitu terpesonanya padaku Sang Joon-ssi, aku tau aku memang tampan” dia mengucapkan sambil menyeringai. Iblis sial, lama-lama aku bisa jadi gila berada di dekatnya. Kutatap matanya sangat tajam, ingin rasanya aku menyemburnya dengan api yang aku punya.

“Hahaha iblis palsu, apiku lebih panas dan lebih besar dari apimu” sungguh tawanya menyeramkan sekali , jelas saja aku hanya ¾ iblis. Ya aku malas sekali berdebat dengannya, selama sisa pelajaran aku hanya focus pada bukuku. Hebat juga dia bisa membaca fikiranku.

“Ah” sedikit merenggangkan oototku akhirnya istirahat juga. Aku melihat iblis sial itu pergi, seenaknya saja dia meninggalkanku, ku ikuti saja dia. Tiba-tiba dia berhenti, aku yang menunduk, akhirnya menabraknya, ketika tubuhku hampir saja  jatuh ke tanah, tiba-tiba aku merasakan ada sebauh lengan yang memeganggi tubuhku

“Gwenchanayo?” sungguh suaranya sangat  menenangkan, akhirnya aku mendongakkan kepalaku, omo wajahnya sangat tampan, walau lebih tamapan Kyuhyun, ya!!! Apa yang kau pikirkan,, dia ini malaikat dan si kyuhyun itu iblis.

“Gwenchana, gomawo”

“ohhh, neo Sang Joon-ssi, iblis penegak itu?”tanyanya ramah, sambil tersenyum pula, senyumya indah sekali, bahkan aku pun jadi ikut tersenyum.

“ne, Song Sang Joon imnida”

“Lee Donghe imnida, Sang Joon-ssi tidak perlu hawatir tentang Kyuhyun, dia itu sebenarnya punya hati yang baik, kalau kamu perlu sesuatu panggil aku saja oke, aku pasti akan membantumu” ternyata Donghae ini hatinya sangat mulia, lihat saja iblis yang tidak punya hati macam Cho Kyuhyun itu dia bilang baik? Cih yang benar saja.

“haha, tidak usah kaget begitu, kamu akan memahaminya setelah dekat dengannya”

dekat dengannya? lebih baik aku mengundurkan diri dari tugas ini saja. Bahkan iblis sial itu meninggalkanku, padahal karena dia aku terjatuh seperti ini.

–––

Black and White world…

“Appa ada apa? Kenapa appa memanggilku?”

“Kau belum dengar berita terbaru?” appa terlihat sangat kecewa padaku.

“Cho Kyuhyun kemarin, mencabut nyawa orang dengan siksaan yang sangat keji, bukannya kau yang  bertugas untuk mencegah hal itu, kenapa hal ini bisa terjadi, mulai besok kau harus mengikuti kemanapun Kyuhyun pergi, appa tidak mau hal seperti ini terjadi lagi” sungguh appa terlihat menyeramkan sekali.

“Ba… Baik appa” jawabku gemetar, Kyuhyun sial semua ini gara-gara kamu, awas sampai kamu berani macam-macam lagi.

–––

Di sekolah

“Heh iblis sial, kenapa kau tega sekali menyiksa seseorang dengan sangat kejam, gara-gara kelakuanmu aku harus mengikutimu kemanapun kau pergi”.

“Dia memang pantas mendapatkan itu, dan kalau kamu harus mengikutiku, itu sih masalahmu”

“Yaaaaaa!!! Dasar iblis sial” dia pergi begitu saja setelah aku teriak, aku langsung mengikutinya, tanpa bertanya dia mau kemana, sungguh aku sudah malas berbicara dengannya. Sebenarnya mau apa dia mendatangi nenek-nenek tua yang sedang berdiri dipinggir jalan, aku mengikutinya menghampiri  nenek itu.

“Nek, kau tidak apa-apa, biar aku bantu sebrangkan” sambil meraih tangan nenek itu dengan lembut,, sifat dinginnya pun berubah mejadi sifat ramah yang hangat, aku tercengang melihat perubahan sikapnya. Omo,, iblis sial itu ternyata sangat baik sekali. Tapi tiba-tiba dia berteriak ke arahku.

“heh iblis palsu, bantu angkat tas nenek ini, palli!!!!”

yak! Berani sekali dia menyuruhku. Okey kali ini aku akan menuruti perintahnya, karena aku tidak tega juga melihat nenek itu. Setelah sampai di sebrang nenek itu mengucapkan terima kasihnya, dan si iblis sial itu tersenyum sangat manis pada nenek itu, saat itu aku tidak bisa melihat apapun selain senyumnya, omo dia tampan sekali, aku bahkan tidak tau kalu dia sudah pergi meninggalkanku, tiba-tiba dia berbalik dan memukul kepalaku.

“yak iblis palsu sampai kapan kamu akan bengong seperti itu, ayo pergi, bukankah kau bilang kau akan mengikutiku” aku menyesal telah mengatakan bahwa dia baik.

“Kyuhyun-sii kamu kan iblis, kenapa kamu bisa bersikap ramah seperti tadi?” sungguh aku penasaran sekali, seperti apa pria di hadapanku ini. Tiba-tiba Kyuhyun berhenti.

“salah ya kalau iblis bersikap seperti itu” kenapa tatapan matanya pedih sekali.

“eh, tidak, tentu saja tidak” aku jadi ga tega ngeliat matanya.

“Aku juga bingung kenapa aku seperti ini, ayahku pasti marah kalau tahu aku menolong orang lagi”

aigoo dia lucu sekali.

“Kyuhyun-ssi kamu tidak salah kok, walaupun kamu iblis 100% kamu tetap manusia bukan? Dan manusia memiliki hati, dan hatimu itu sangat lembut, harusnya kamu bangga memiliki hati seperti itu, tidak seperti iblis lain yang sangat keji” dia terlihat berfikir mendengar kata-kata ku, tiba-tiba dia menatap  mataku dan ter senyum manis sekali.

“Ne, gomawo Sang Joon-ssi” mwo? Baru pertama kalinya dia menyebut namaku, aku suka sekali cara dia menyebut namaku, omooo Cho Kyuhyun, berada di dekat mu aku bisa makin gila. Lagi-lagi aku tidak sadar kalau dia sudah pergi, kenapa aku jadi sering melamun, ini gara-gara Cho Kyuhyun itu. Dan lagi-lagi si iblis sial itu memukul kepalaku.

“Ya! Iblis palsu, masa aku harus memukul kepalamu terus, dasar  iblis bodoh, sepertinya kamu tidak pantas jadi iblis”

“ya! Iblis sial, kamu mau mati ditanganku” teriakku sambil balik memukul kepalanya, tapi sial tanganku ditangkis olehnya, dan dia menggenggam tanganku, omo rasanya jantungku seperti sedang lari maraton, tangannya hangat sekali.

“Kamu tidak akan bisa membunuhku, iblis palsu, sekarang kamu diam aku akan membawamu ke kedai jajangmyeon terdekat, aku lapar” tanpa perasaan dia menarik tanganku dengan kuat.

“ya! Cho Kyuhyun appo, pelan-pelan saja” walau dia membuat tanganku sakit, tapi kenapa hatiku sangat bahagia sekali, Ya! Sang Joon-ssi kamu tidak boleh seperti ini. Tiba-tiba dia behenti, dan menatapku dengan pandangan bersalah.

“Mianhae” mwo? Iblis sial itu bisa juga ya mengucapkan maaf. katanya sambil melepaskan genggaman tangannya, aneh kenapa tiba-tiba aku sedih.

” Heh iblis palsu kalu kamu bengong lagi, aku tidak akan segan untung menarik kamu lagi” katanya sambil menyeringai. Dasar iblis sial.

Kyuhyun POV

Aigoo, kenapa setiap kata yang dia ucapkan aku mempercayainya,  Kenapa aku tidak bisa menolak ucapannya. Dan kenapa jantungku berdebar terus saat bersamanya, Cho Kyuhyun ada apa dengan mu? Sial tangannya lembut sekali. Aku jadi ingin menggenggamnya terus, sungguh fikiran macan apa itu, untuk mengusir fikiran itu, aku semakin kencang menariknya.

“Ya! Cho Kyuhyun appo, pelan-pelan saja”  aku sangat menyesal membuatnya kesakitan, aku langsung brhenti dan melepaskan genggamanku.

“Mianhae” hebat, bahkan aku dapat mengucapkan kata seperti ini, ada di dekatnya membuatku melakukan hal-hal aneh. Bukannya membalas ucapan ku dia malah bengong melihatku, iblis palsu ini senang sekali bengong rupanya, aigoo wajahnya lucu sekali ketika bengong, membuat aku ingin mencubit pipinya saking gemasnya. Aish Cho Kyuhyun berfikirlah yang wajar. “ Heh iblis palsu kalau kamu bengong lagi, aku tidak akan segan menarik kamu lagi” Cho Kyuhyun babo, apa yang kamu katakan.

Aigoo wajahnya saat makan lucu sekali, aku sampai harus menggigit bibir bawahku untuk menahan ketawa, cara makannya seperti anak kecil belepotan. Tanpa sadar aku mengelap bekas makan yang tersisa di bibirnya. Aish Cho Kyuhyun apa yang kamu lakukan. Sang Joon yang kaget langsung menatap mataku, omona tanganku tidak bisa bergerak dari bibirnya, aku baru sadar matanya indah sekali, bulat. Aku yang babo ini akhirnya sadar dan melepaskan tanganku dari bibirnya.

“ ya! Sang Joon-ssi, cara makanmu buruk sekali” aneh setiap berbicara dengannya kata-kata kasar yang  keluar dari mulutku.

“Kamu seperti omma ku saja, mmm Kuhyun-ssi gomawoyo” iblis seperti dia bisa mengucapkan terima kasih? Aigoo aku sampai ternganga mendengarnya

“eh, ne gwenchana, sudah sore apa kamu masih mau ngengikutiku, aku tidak keberatan kamu tidur dirumahku, tidur bersamaku juga boleh” (sambil memperlihatkan evil smirkku).

“Yak! Iblis mesum mau mati kau hah?” dia berteriak sambil memukul kepalaku, tenaganya besar sekali.

“Aish, tidak usah memukul sekeras itu”

“Otakmu harus dicuci, selain tidak sopan ternyata kau mesum juga, dasar iblis sial”

“yak! Enak saja, jangan asal bicara seperti itu, kamu belum mengenalku sudah berani menialiku seperti itu” berani-beraninya dia menghina iblis 100% sepertiku.

“Gampang sekali, kelihatan ko dari wajahmu, masa kamu tidak tau bagaimana dirimu sendiri, kasian sekali kau” dia berkata sambil menahan senyum, membuatku ingin segera membunuhnya. Sabar cho Kyuhyun, walau bagai manapun dia ini tetap wanita, tdk ada dalam kamus Cho Kyuhyun untuk menyakiti seorang wanita.

“Sang Joon-ssi sebaiknya ku antarkan kamu pulang saja, kamu bisa mengikuti ku besok, sekarang sudah hampir malam, lagi pula sekarang tidak ada jadwal mencabut nyawa orang”

“aish… Cho Khyuyun kenapa kamu tidak bilang dari tadi sihh, tau gitu aku tidak usah mengikutimu” haha senang sekalli melihhatnya kesal.

“Salah sendiri tidak bertanya”.

Sang Joon POV

Iblis sialan, kenapa dia tidak mengatakannya dari tadi, aku sangat benci denganmu Cho Kyuhyun. Suatu saat nanti kau pasti akan mati ditanganku, kita lihat saja.

######

Sudah satu bulan aku selalu bersama Cho Kyuhyun, ternyata dia tidak pantas disebut iblis, masa setiap ingin mencabut nyawa seorang wanita dia harus menangis terlebih dahulu, padahal wanita itu jahat, jelas saja ibliskan tugasnnya mencabut nyawa orang yang bersalah, tapi setiap aku Tanya kenapa dia menangis dia selalu menjawab, “aku selalu terbayang omma ku kalau melihat seorang wanita kesakitan, dan aku tidak ingin ommaku kesakitan” iblis yang satu ini sangat aneh sekali.Dan karena sifatnya ini dia selalu dimarahi oleh raja iblis Heechul. Aku selalu tertawa jika dia cerita sehabis dimarahi appa iblisnya itu, wajahnya lucu sekali.  Tapi aku heran jika dia mencabut nyawa seorang laki-laki dia akan terlihat sangat menyeramkan. Sekarang Cho Kyuhyun sudah dapat mengontrol emosinya, aku lega. Dan appa sangat bangga dengan kerja kerasku. Jelas saja aku harus selalu ada disampingnya jika dia ingin mencabut nyawa seseorang, bahkan aku sampai menginap dirumahnya, aku seperti pengasuh yang menjaganya 24 jam, Kyuhyun itu maniak game, kalau sudah memegang PSP keayangannya, dia akan lupa semuanya, menyebalkan sekali. Aku bersyukur aku tidak di tugaskan untuk mencabut nyawa, ternyata melakukannya sangat sulit sekali.

“Sang Joon-ssi, appa sangat bangga padamu, kamu sudah bisa mengawasi Cho Kyuhyun, dia tidak jahat padamu kan?”

“Anio appa, Kyuhyun tidak jahat kepadaku, bahkan dia selalu membuatku tertawa, dia lucu sekali walau kadang kalu sifat iblisnya muncul dia sangat menyeramkan” aku sangat bahagia bila sedang membayangkan Cho Kyuhyun. Siwon appa tersenyum mendengar ceritaku.

“Sepertinya kamu sudah sangat mengenal Kyuhyun, anakku tugas mu mengawasinya sudah selesai” sudah selesai? Aku mendengarnya sangat sedih.

“ Maksud appa?” tolong appa jangan pisahkan aku dari Kyuhyun.

“Mulai besok kamu akan pindah kelas dan sekelas dengan Donghae, sekarang kamu ganti mengawasi Donghae, appa ingin kamu membantunya” kelasnya Donghae kan di lantai atas, jauh sekali dari kelasnya Kyuhyun, hatiku sakit sekali, tapi memang inilah tugasku, aku harus melaksanakannya.

“Ne appa”. Sepertinya aku benar-benar jatuh cinta pada iblis sial itu. Apa yang harus ku lakukan?.

Am i an evil?? part 1

Cast : Song Sang Joon as Choi Sang Joon ( purti dari iblis penegak)

Cho Kyuhyun as Kim Kyuhyun (the prince of evil)

Lee Doghae as Lee donghae (the prince of angel)

And the other cast.

Namaku Song Sang Joon, aku anak tunggal keluarga Song. Pemilik perusahaan Song Corp, aku pewaris tunggal Song corp,semua kekayaan akan jatuh ke tanganku setelah aku menikah. Sifatku pun sangat berbeda dengan kedua orangtuaku, mereka yang baik hati dan lembut, berbeda denganku yang dingin dan aku sangat muak melihat tingkah orang yang berpura-pura manis di depanku hanya karena aku anak pewaris song corp. Dan hampir semua teman yang aku kenal menyebutku dengan mata iblis, katanya pancaran dari mataku membuat bulu kuduk meremang.

Ohhh lucu sekali bukan? Memangnya aku iblis. Hidupku baik-baik saja, aku cukup senang menjadi diriku yang sekarang, sampai orang sinting bernama Eunhyuk datang dan memberitahu bahwa aku adalah anak dari raja iblis.

Aku sedang tiduran sambil membaca komik, merasakan kehadiran seseorang yg sedang melihatku, entah kenapa aku tau jika seseorang sedang memperhatikan atau membicakanku,walau orang itu jauh sekalipun.karena hidungku langsung gatal.

“ siapa kamu? Kenapa ahjussi  bisa masuk dalam rumah rumahku, kalo mau bertemu appa sebaiknya anda langsung ke kantornya saja, dia ada disana, kalo ada perlu dengan omma anda langsung ke seoul hospital saja, disini tidak ada siapa-siapa, jadi tolong ahjussi  keluar saja” dengan jengkel aku berkata seperti itu, oh persetan ni orang sudah tua, dia bikin hidungku gatal.

“ternyata kamu tau aku ada disini, dan kamu tau aku seorang ahjussi?ternyata memang benar”

“apa maksud ahjussi  memang benar? Dan aku tau karena ajushie membuat hidungku gatal, dan jelas saja bau tubuh ajushie bau laki2 yang sudah berumur 27 bukan?”

“ waw, kamu bahkan bisa tau umurku hanya dengan mencium bauku, kau sunggguh mirip sekali dengannya”

“mirip dengannya? Dengan siapa maksud ahjussi?” aku menaruh komikku dan menatapnya tajam, orang ini sepertinya mencurigakan.

“dengan ayahmu tentu saja, oh bukan ayahmu yang sedang berada dikantor yang kamu maksudkan tadi, tapi ayahmu yang sesungguhnya, dan aku tidak ada urusan dengan orang yang kamu sebut ayahmu itu, aku ada perlu denganmu, bisa dibilang aku adalah pamanmu”

Omong kosong macam apa yang sedang ahjussi ini katakan, aku hanya menatapnya dengan tatapan tajam  ingin membunuhnya, dan hebat dia orang pertama yang tahan akan tatapan mata iblisku.

“tatapanmu pun benar2 mirip sekali dengannya” oh apa orang ini ingin benar2 aku bunuh. ”oke, aku akan menjelaskan padamu, kamu adalah anak dari raja iblis yang dititipkan dirahim ibumu, mungkin wajahmu sedikit mirip mereka tapi sifatmu sangat berbeda dengan mereka bukan, dan apa kamu merasakan bahwa mereka adalah orang tuamu?”

“lelucon apa ini ahjussi?” aku sedikit menggeram saking jengkelnya dengan orang ini

“Aku sedang tidak bercanda Song Sang Joon” gila dia bahkan tau namaku. Oh tentu saja aku kan pewaris tunggal Song Corp.” di dunia ini bukan hanya ada manusia, binatang, dan tumbuhan saja, tapi ada pula iblis, malaikat dan mmm penyihir yang biasa manusia sebut, karena sebenarnya penyihir adalah malaikat  dan iblis yang tidak sempurna karena tidak bisa terbang dan tidak bisa menghilang, hanya mempunyai kemampuan mmm…menyihir mungkin dalam bahasamu, makannya terdapat penyihir jahat dan baik karena sesungguhnya jiwa  mereka bukan jiwa mausia tapi jiwa iblis dan malaikat, dan setiap malikat maupun iblis harus mengontrol keseimbangan dunia, maksudnya  ada laki2 pasti ada perempuan, ada siang dan malam, mereka saling berlawanan bukan? Begitupun iblis dan malaikat, dengan cara menurunkan keturunan mereka pada rahim manusia, dan kamu adalah keturunan raja iblis yang diturunkan dan dilahirkan melalui rahim wanita yang kamu sebut ibu itu, agar kamu percaya kamu akan aku ajak ke dunia kami, dunia tempat iblis dan malaikat tinggal kami menyebutnya black and white world.”

“ajusshie serius?” sungguh menggelikan seorang ajushie yang baru pertama aku temui sudah mendongeng kisah yang aneh seperti ini.

“Apa aku seperti sedang bercanda?” astaga mukanya mengerikan sekali, aku bahkan lang sung menundukan kepalaku.

“Mianhae ajusshi”’ gila, ini kata ma’af pertama yang aku ucapkan. Dan sepertinya ajushi inipun kaget dengan ucapanku.

“Hahaha… kau lucu sekali, ternyata kamu lebih manusiawi dari perkiraan ku, sepertinya dengan sifatmu kamu akan menjadi iblis penegak yang sangat istimewa” mwo? Iblis penegak? Sebutan apa lagi itu? Sepertinya ajushie ini sudah sakit jiwa.

“Ayo kita berangkat” belum sempat aku bertanya, seperti ada energy lain yang menakikku dan menelanku semakin dalam, dan akhirnya aku sampai pada tempat yang disebut black and white world.

Author’s POV

BLACK AND WHITE WORLD dunia yng mengagumkan, disana terdapat 3 kerajaan yang berjejer masing-masing kerajaan dinaungi oleh langit yang berbeda, istana pertama berwarma putih cerah merupakan tempat tinggal para malaikat. Iastana yang kedua berwarna abu-abu terang merupakan tempat tinggal iblis penegak, iblis penegak merupakan iblis yang mempunyai hati seperempat malaikat, mereka bertugas mengawasi tugas iblis dan maliakat dalam tugasnya, kadang karena terlalu baiknya seorang malaikat akhirnya orang yang harusnya meninggal mereka biarkan hidup, begitu pun dengan iblis yng keji kadang mereka terlalu sadis membunuh nyawa yang bersalah.dan ditulah iblis penegak diciptakan untuk mencegah hal itu terjadi. Dan yang terakhir berwarna hitam menyala itulah tempat tinggal para iblis. Setiap kerajaan memiliki satu anak mereka yang dilahirkan lewat rahim manusia, untuk menghubungkan dunia manusia dan dunia black and white. Raja Leeteuk merupakan raja dari para malaikat memiliki anak laki-laki bernama Lee Donghae. Raja Choi Siwon merupakan raja dari para iblis penegak memiliki anak  perempuan yaitu Song Sang Joon. Dan Raja Kim Heechul, raja dari para iblis memiliki anak laki-laki bernama Cho Kyuhyun.

Sang Joon’s POV

Hah yang benar saja, aku adalah anak dari raja iblis penegak? Bermimpi pun aku tidak penah, Evil Princess? Haha sepertinya gelar yang cukup bagus. Dan ayah asliku bernama choi Siwon, ia tidak menyeramkan sama sekali, harusnya dia yang jadi raja para malaikat. Berarti dalam dunia ini nama ku berubah menjadi Choi Sang Joon. Ayahku yang baik hati itu menjelaskan tugas pertamaku sebagai evil princess yaitu mengawasi anak dari raja iblis Kim Heechul yaitu Kim Kyuhyun, tapi dalam dunia manusia namanya Cho Kyuhyun, karena dia dilahirkan dari rahim keluarga Cho dan Lee Donghae anak dari raja malaikat, mereka berdua bersekolah di SMA yang sama jadi mulai besok aku akan pindah sekolah di sekolah mereka. Aku diajarakan bertarung dan menggunakan kekuatanku oleh Eunhyuk ahjussi, kau tau ternyata terbang itu sangat menyenangkan, tapi karena aku setengah manusia aku tidak bisa menghilang, dan yang paling aku sukai adalah menyemburkan api dari mulutku, rasanya hangat sekali. Cho Kyuhyun itu seperti apa ya? Aneh belum bertemu saja aku sudah gelisah seperti ini. Sang Joon-ah hwaiting…

“ Appa kenapa aku dilahirkan sebagai wanita, sedangkan anak raja lainnya laki-laki?”

“ Keseimbangan sayangku, semua yang ada dialam ini diciptakan berlawanan tapi dari perbedaan itu dihasilkan harmonisasi yang sempurna, tapi di antara yang berlawanan itu selalu ada yang menengahi bukan. Contohnya walau putih pasti dengan hitam tapi ada pula abu-abu kan. Ada lelaki dan perempuan tapi ada waria dan cewek tomboy kan. Seperti halnya kita ebagai iblis penegak yang berada di antara malaikat dan iblis, dan sudah takdir kita untuk menciptakan perdamaian ini, yang berlawanan pasti berbeda, untuk menciptakan harmonisasi tersebut diperlukan penengah, yaitu kita” hebat, appaku ini benar-benar berhati malaikat, aku nyaman sekali bbersamanya.

“ Appa Cho Kyuhyun dan Lee Donghae itu seperti apa?” tanyaku penasaran.

“ Lee Donghae merupakan pria yang sangat baik dan span, kamu tidak perlu khawatir dengannya, tapi kamu harus bersabar menghadapi Cho Kyuhhyun, ayah lihat sebenarnya dia orang baik, tapi dia merasa kesepian sehingga bersikap dingin pada orang lain, walaupun iblis tapi belum tentu hatinya juga ibliskan, karena Cho kyuhhyun tetap seorang manusia bukan? Appa harap kamu bisa bersabar menghadapinya, minta bantuan saja pada Donghae-ssi, dia pasti membantumu”

“ oke ayah, tugas segera dilaksanakan.”

get… married, ANDWAE!!! part 1

Hye Joon pov

Apa maksud appa menjodohkan aku, aku baru 17 tahun masih SMA tapi teganya appa menjodohkan aku, ini bukan jaman siti Jubaedah lagi.

“Appa, aku nggak mau di jodohin pokoknya nggak mau, TITIK!” teriakku pada appa, bukan maksudku untuk berteriak padanya, tapi aku sedang emosi.

“kenapa nggak oppa saja sih? Kenapa aku, aku masih 17 tahun, omma tolong!!??” seruku pada appa dan memohon pada omma. Kulirik oppaku dia menunjukan senyum evilnya padaku.

Kurang ajar,mau mati rupanya hardikku dalam hati

“Cho Hye joon ini semua demi keluarga kita nak…” sebelum appa menyelesaikan perkataannya, aku segera masuk kamar.

“shireo,pokoknya aku nggak mau” teriakku dalam kamar

Aku menangis dalam kamar, lalu seseorang mengetuk pintuku dari luar, terdengar suara omma.

“Hye joon boleh omma masuk?” tanya omma,kubuka pintu dan kulihat omma dan mempersilahkan untuk masuk

“Hye joon mianhae,omma tahu kalau kamu akan menolak perjodohan ini tapi sungguh semua ini demi keluarga kita.”kata omma lembut

“tapi nggak di putuskan secara sepihak gitu dong omma,,kenapa nggak oppa saja ? kenapa aku, aku masih 17 tahun omma masih ingin menikmati masa remajaku, punya banyak teman, pacar pertamaku. Omma tolonglah.”aku merajuk.

“omma tahu tapi tetap saja” kata omma

“jadi omma setuju aku di jodohkan, shireo, aku nggak mau” teriakku keras

“tapi setidaknya kau harus lihat calonmu besok kita akan ada pertemuan antara kamu dengan dia” kata omma

“anio,,,” kataku , mungkin omma menyerah dan keluar kamar, aku menangis.

Ini nggak adil

Ω Ω Ω

Mataku sembab gara-gara menangis semalaman, kedua sahabatku menghampiri tempat dudukku. Kuceritakan semuanya…

“mmwooo??? Kau di jodohkan” teriak ji ra.

Kurang ajar dia.kudekap mulutnya

“YA!!!kau mau semua orang tahu apa??” kataku pelan

“mianhe,,jeongmal mianhe”katanya meminta maaf, obrolan pun terus berlanjut.

“kenapa nggak oppaku saja di jodohin coba,MENYEBALKAN!!!” tiba-tiba sang joon berteriak di telingku.

“shireo,,kyu oppa ,,, tak boleh.pokoknya dia milikku, dia harus nikah denganku titik, aku melihatnya mukanya merah seperti tomat, dan atas teriakkannya di telingaku aku bertambah kesal.

Hari ini begitu menyebalkan.

“oh ya kamu sudah lihat calon suamimu siapa? “ tanya ji ra

“belum kata omma nanti besok akan ada pertemuan 2 keluarga” jawabku

“eh,, tahu nggak biasanya kalau di cerita Fanfiction yang sering aku baca calon suamimu itu aktor kalau nggak penyanyi atau mungkin dia anak pengusaha sukses.”celoteh sang joon.

“terus dia pasti cakep”tambah ji ra.

Aku tambah pusing mendengar celotehan mereka, mereka ini niat bantu nggak sich. Aku berdiri, karena tempat dudukku tepat di samping jendela jadi aku bisa lihat siapa saja yang melewati kelasku. Aku melihat yesung sunbae

“ahh,, anneyong  sunbae” sapaku pada yesung sunbae.Aku bisa melihat yesung sunbae sedikit terkejut dengan sapaanku.

“ohh, anneyong Hye Joon ssi” kata yesung sunabe membalas sapaanku

“mau ke perpus sunbae?” tanyaku pada sunbae

“ne,, duluannya Hye Joon ssi” katanya padaku. Aku memperhatikan kepergian sunbae,tiba-tiba Ji ra menarikku.

“YA!!!sebentar lagi kau akan jadi seorang istri jadi jaga tingkah lakumu” katanya padaku, aku hanya menghela napas.

“Hye Joon memangnya kamu mau laki-laki yang seperti apa sih?” tanya sang joon padaku, aku meliriknya

Ini anak masa udah 2 tahun kita jadi sahabat nggak ngerti apa yang di inginkan sahabat sendiri sih kataku dengan kesal dalam hati

“yang nggak cakep maksudku biasa aja, sederhana,mencintaiku” kataku sekenanya

“serius tuh nggak cakep, biasa,sederhana, Cuma cinta” seru Sang joon dia mungkin kaget dengan tipeku ini, emang sih biasanya kalau cewek itu apalagi yang masih SMA pasti ngincernya yang cakep,cinta pasti.

“dan nggak kaya tapi berada” lanjutku membuat kedua sahabatku kaget .

“hahh.. gila kamu,stress,,, pabo” seru kedua

“emang itu kok tipeku”kataku.

Ω Ω Ω

Sepulang sekolah sang joon main ke rumahku setelah kuberitahu kalau hari ini oppaku pulang cepat dengan semangat dia menyetujuinya padahal sebelum kubilang tentang oppaku dia sama sekali tak mau main ke rumah…

Huhftt.. dasar yang lagi jatuh cinta sama oppaku

Sedangkan ji ra tak bisa main karena harus les bahasa perancis katanya, anak itu nggak bosen-bosennya belajar,,,kalau aku mah malasnya minta ampun kalau ulangan pun pakai metode belajar kilat.

Ku buka pintu “aku pulang” kataku. Omma sedang di dapur,Omma melihat ke arahku “ohh,,, ada idul rupanya??” kata ommaku, keluargaku memang kenal dengan semua sahabatku mulai dari sahabat SD,SMP sampai sekarang.

“anneyong, ahjumma” sapa sang joon sambil sedikit menbungkukkan badan dan kami langsung ke kamarku.

“dari dulu nggak berubah tetap seperti ini rupanya?”

“mwooo?” tanyaku pada sang joon

“kamarmu memangnya nggak bosen apa selalu sepi, terkesan dingin nggak ada ceria-cerianya, kusam kayak mukamu” katanya sambil memperlihatkan muka watadosnya(wajah tak berdosa)

Aku jadi kesal sendiri kulempar dia dengan bantal, shoot dengan gaya basketku akhirnya jatuh tepat di mukanya.. alu terkekeh melihatnya.

“YA!!! KAU MAU MATINYA” geramnya padaku,dia memilih pergi daripada nanti bisa membunuhku,,,,

Aku menutup jendela kamarku, memang beginilah kamarku. Sepi, kusam dan terkesan dingin karena dalam kehidupanku yang sebenarnya tak ada kehangatan apalagi keceriaan, semuanya dingin bagai sebongkah es yang sulit untuk di cairkan,aku keluar kamar kulihat omma dan idul sedang menonton tv, aku duduk…

Huh,,, acara apa itu,, cerdas cermat kok di tv keluhku dalam hati karena kalau aku berbicara keras bisa-bisa aku di omelin oleh omma dan omma akan mulai membandingkan aku dengan idul sedangkan idul hany tersenyum puas seakan-akan dia hebat saja. Omma dan Sang Joon malah tengah asyik main tebak-tebakkan apa jawaban yang benar.

Aku mendengar pintu terbuka,

“aku pulang” itu suara kyu oppa, kulirik Sang joon dia telihat tegang tapi dalam beberapa detik kemudian dia bisa mengendalikan ketegangannya dan kemudian dia tersenyum.

“oh ada sang joon ssi rupanya” sapa oppa pada sang joon, sang joon tersenyum

“anneyong,,oppa baru pulang” katanya tanpa rasa gugup sedikit pun. Cool,, keren idul emang keren dari kedua sahabatku dia yang lebih berpikir logis, meskipun kadang sedikit lemot sih..

“anneyong” menjawab sapaan sang joon, oppa langsung duduk di sampingku,tanpa mempedulikan seruan omma…

“heiii,, mandi dulu sana, ganti baju, bau tahu” seru omma

“nanti sajalah” mendekatkan tubuhnya padaku

“YA!!! Jangan dekat-dekat bau tahu,jorok” seruku pada oppa, tapi oppa malah menunjukkan senyum evilnya.sang joon Cuma senyum-senyum melihat tingkahku dengan oppa.

“baru dapat berapa?” tanyanya tapi bukan padaku

“5 juta won” jawab sang joon spontan.

Aku hanya terkejut melihatnya, jadi ini dinamakan kekuatan cinta kayak punya telapatinya. Kulihat oppa sudah terfokus pada layar tv, aku melihat acara itu dengan setengah hati,

“tiba di pertanyaan senilai 30 juta won” seru MC acara itu.

Ternyata soalnya adalah pelajaran matematika. Tv menayangkan pertanyaannya. Aku mah boro-boro ngerti sinus,cosnius,tangen,gradien, ulangan kemarin saja dapat nilai C itu pun untung-untungan,

“jawabannya pasti B” kata oppa dengan percaya diri

“jawabanya pasti C”gumam sang joon, aku menoleh ke arahnya dan oppa pun melakukan hal yang sama.

“apa katamu jawabannya itu C”seru oppa keras, oppa memang tipe laki-laki yang tak mau kalah apalagi di pelajaran yang di sukainya. sang joon Cuma menyergapkan matanya, kaget dan entah keberanian darimana.

“ya sudah kalau begituayo kita taruhan”kata sang joon, membuatku kaget. Sebelum kucegah bicara,oppa malah menanggapi perkataan sang joon.

“taruhan?”tanyanya dengan percaya diri, untung saja omma sudah masuk kamar kalau omma tahu bisa jadi bencana besar tapi berani sekali dia ngajak oppa taruhan sama oppa dan apa nggak salah masalahnya ini pelajaran Matematika pelajaran yang disukai oppa, pasti oppa lebih jagolah,,dia kan dapat mendali emas waktu olimpiade matematika tingkat nasional sedangkan temanku ini OMG, waktu ulangan kemarin saja dia dapat nilai yang sama denganku C.,, gimana dong?? Aku panik sendiri… aduh, anak itu cari matinya.

“hmmm.. ok” senyum evil oppaku keluar, ASTAGA. Aku melihat ke arah tv sedang iklan rupanya.

“kalau oppa menang oppa boleh minta apapun yang oppa mau” kami merundingkan taruhan kecil kami.

“apapun” kata oppa dengan senyum evilnya.

“de, tapi dengan syarat tidak melanggar peraturan asusila dan kalau aku yang menang oppa juga harus menuruti permintaanku. Deal!!!” kataku santai.

“deal” ucap oppaku singkat,lalu menfokuskan lagi ke TV. Acara sudah dimulai, jantungku deg-degan cuy.. siapa yang menang’y??? tanyaku dalam hati.