author: Kyu_Joon
Cast :
Song Sang Joon as Choi Sang Joon ( purti dari iblis penegak)
Cho Kyuhyun as Kim Kyuhyun (the prince of evil)
Lee Doghae as Lee donghae (the prince of angel)
And the other cast
Ma’afkan appa, apa tau kamu mulai menyukai Kim Kyuhyun, tapi kamu ditakdirkan untuk berada di sisi 2 orang, bukan hanya dengan Kyuhyun saja tapi dengan Donghae juga, suka atau tidak kau harus menjalaninya, jika kau hanya memilih untuh berada disisi kyuhyun, dunia ini akan berakhir, entah bagaimana jika kamu mengetahui kenyataan ini. Ma’af kan appa tidak bisa membahagiakan mu.
Sang Joon POV
Apa yang harus aku katakan pada kyuhyun? Tiba-tiba aku pindah kelas tanpa memberitahunya. Pasti dia sangat marah, tapi aku yakin Kyuhyun pasti mengerti dengan tugasku, aku bukan hanya bertugas mengawasi Kyuhyun saja, tapi Donghae juga, ini kan alasan mengapa aku di ciptakan?. Tapi aku sudah terbiasa dengan kehadiran Kyuhyun di sampingku, terbiasa bertengkar dengannya, di tatap dingin olehnya, dia yang selalu memukul kepalaku saat penyakit bengongku mulai kambuh karenanya, terbiasa mendengar ucapan sinisnya, bahkan aku sudah terbiasa berbagi udara untuk bernafas dengannya, apa aku bisa menjalaninya? Aigo Sang Joon-ssi, kamu hanya pindah kelas, bukan pindah planet. Tapi anehnya aku sangat sedih rasanya, hidupku tidak benar jika jauh dengannya. Omo Sang Joon-ssi, sejak kapan kamu jadi mellow seperti ini, iblis sial itu rupanya telah sukses memonopoli semua fikiranku.
Hari ini aku berangkat sekolah dengan malas, aish…. Kenapa harus pindah kelas, padahal masih satu sekolah dengan Donghae, mungkin benar juga, bagaimana aku mau membantu Donghae bila Kyuhyun terus disampingku. Kenapa kelas Donghae itu jauh sekali dengan kelas Kyuhyun sih dilantai paling atas pula. Lama-lama aku bisa mati, karena udara yang kuhirup terasa berbeda bila tidak ada dia di sampingku, terasa aneh. Akhirnya sampai kelas juga, kakiku pegal sekali menaiki tangga sampai lantai 5, entahlah aku malas menggunakan lif yang ada.
“Sang Joon-ssi!!!” huh si malaikat itu sudah teriak sepagi ini, dia tersenyum sangat manis ke arahku, tapi menurutku lebih manis senyum Kyuhyun. Aish aku sudah gila.
“Donghae-ssi tidak usah berteriak, aku belum tuli” kataku sinis menatap tajam matanya, kenapa ada malaikat yang merepotkan seperti dia.
“mianhae, tidak usah menatapku seperti itu, aku hanya senang dapat bertemu lagi denganmu, ayo ku antarkan masuk kelas” dia menuntunku dengan sangat lembut, okey kali ini aku membiarkannya menggenggam tanganku.
“Anyeonghaseo yeorobun” donghae menyapa murid yang ada di kelas.
“anyeonghaseo Donghe-ssi” jawab mereka kompak, sepertinya disini donghae sangat dihormati.
“Kenalkan, ini teman baru kita namanya Song Sang Joon, dia pindahan dari kelas 3.1, aku harap kalian dapat berteman dengannya”
“ne” jawab mereka kompak, tapi aku bisa melihat yeoja di kelas ini angat iri padaku, mereka menatapku tajam, aish membuat hidungku gatal saja,
“Anyeonghaseo, Song Sang Joon imnida, mannaseobangapseubnida” aku tersenyum dengan sangat terpaksa, Dongahae menarik tanganku untuk duduk disampingnya.
Akhirnya kim songsaengnim datang menjelaskan tentang matriks, aku sangat malas sekali mendengar penjelasannya, lebih baik aku tiduran saja, aku merindukan Kyuhyun.
“Sang joon-ssi keluar kau” aigo itu suara Kyuhyun, berani selaki dia berteriak saat jam pelajaran seperti ini, mendengar suaranya aku merasa lega, hidupku terasa benar sekarang, Kim songsaengnim yang kaget mendengar teriakannya langsung membuka pintu dan memarahi kyuhyun, tapi si iblis itu tidak mempedulikan omelan Kim songsaengnim tatapannya hanya menatap tajam kearahku, aku tau itu walaupun aku tidak melihatnya. Kyuhyun yang bosan mendengar ocehan mr kim, akhirnya memalingkan wajahnya pada mr kim, dia menatap mr.kim sangat tajam, sampai tubuh mr.kim bergetar, dan langsung meninggalkan Kyuhyun menuju tempatnya tanpa berkata apa-apa. Hebat berani sekali dia.
“Gadis babo, keluar kau sekarang juga, atau aku akan menyeretmu” dia mengucapkannya sambil menggeram, sepertinya sudah tidak bisa mengontrol emosinya.
“Kyuhyun-ssi tenangkan dirimu, kau membuat mereka semua takut padamu” Donghae ikut bicara.
“Diam kau Donghae, aku tidak ada urusan denganmu” dia membentak donghae, aku takut terjadi sesuatu yang buruk antara mereka akhirnya aku berdiri dan hendak menghampiri Kyuhyun, tapi Donghae menggenggam tangaku “ Biar aku saja yang bicara dengannya” kyuhyun yang melihat itu langsung mendekat ke arahku dan menggenggam tangan ku yang lain.
“Lepaskan tangan mu Lee Donghae, sudah ku bilang, ini bukan urusanmu” Donghae akhirnya melepaskan tanganku, kemudian Kyuhyun menarikku dengan kasar seperti biasa, tapi aku tidak membantah, aku malah senang.
Dia membawaku ke atap sekolah, sesampainya di atas dia langsung melepas tanganku dengan kasar dan menatap mataku dengan sangat tajam, aku sangat takut sekali sekarang, dia mengangkat tangannya seperti ingin memukulku reflex aku langsung menutup mataku. Aneh aku tidak merasa sakit malah aku merasa sangat hangat dan nyaman ternyata dia memelukku dengan sangat erat, aigo jantungku sudah tidak bisa diselamatkan lagi sepertinya, aku merasakan nafasnya dileherku, nafasnya hangat sekali, tiba-tiba dia melepas pelukannya dan menatap mataku, pandangannya entalah menurutku seperti kelegaan setelah dapat meliahatku lagi, wajahnya mendekat kearahku sekarang jaraknya sudah dekat sekali, dia menyatukan bibirnnya di atas bibirku, mwo? dia menciumku?,omo first kissku sudah tidak terselamatkan. aku tidak dapat mergerak, hanya membelalakan mata saja, aku sangat kaget, dia melepaskan ciumannya“ sial, aku tidak bisa menahannya” seolah menyerah dia menciumku lagi lebih dalam, otak ku sudah tidak bisa berfikir lagi. aku sudah gila, aku malah membalasnya, tapi tiba-tiba bibirku seperti terbakar, panas sekali, apa ini rasanya kiss, mwo? Terbakar?, berart dia…..aku mendorong tubuhnya “Ya!! Cho Kyuhyun kau mau membunuhhku?”
“Anio, mianhae aku tidak sengaja melakukannya” katanya lirih sambil menyentuh bibirku dengan tangannya.
“Tidak sengaja kau bilang, apimu panas sekali babo, bahkan tumbuhan pun akan langsung mati bila terkena apimu”
“mianhae Sang Joon-ssi, aku benar-benar tidak sengaja, sekarang aku akan mengantarmu pulang” dia berkata dengan sangat menyesal.
“sekali lagi kau melakukannya, ku pastikan kau sudah tidak ada didunia ini” dia mengelus bibirku pelan dan mengambil sapu tangan dikantungnya dan memakaikannya di wajahku seperti menggunakan masker.
Dia menggenggam tanganku, menuntunku dengan lembut, aku sampai didepan kelas, Donghae yang melihatku langsung keluar kelas, dia sangat heran melihatku menutup sebagian wajahku.
“Sang Joon-ssi kau kenapa?”
“Mianhae Donghae-ssi bisa tidak kau ambilkan tasku?”
“ne, tunggu sebentar” Donghae mengambilkan tasku.
“kenapa kau menuttup bibirmu Sang Joon-ssi”
“Anio, aku hanya tiba-tiba terserang flu”
“Benarkah itu?” sebelum aku menjawabnya, Kyuhyun langsung menarikku.
“Apa yang terjadi pada Sang Joon, bukan urusanmu” kyuhyun menjawab pertanyaan Donghae dengan seringaiannya, cih iblis sial ini, memperburuk keadaan saja, bagaimana aku bisa akrab dengan donghae, jika iblis sial ini terus memonopoliku, sepertinya salah, sebenarnya aku yang ingin di monopoli olehnya. Jelas saja seluruh isi hatiku dan otakku hanya terisi oleh sosoknya, cish! Kenapa aku bisa jatuh cinta pada iblis ini.
“Sang Joon-ssi bukannya tugasmu adalah mengawasi dan membantuku, bukan mengawasinya, karena sebentar lagi kau harus membantuku mencabut nyawa seseorang” yaaaa! Malaikat ini ingin sekali ku bunuh saat ini, dengan berrat hati aku melepaskan genggaman Kyuhyun.
“Mianhae Kyuhyun-ah, aku harus bersamanya” donghae menarik tanganku, Kyuhyun hanya menatap tanganku yang digenggam oleh Dongahae dengan tatapan sinis, dongahae menarikku masuk kelas aku hanya bisa menurutinya.
“Tunggu dulu” Kyuhyun berkata lirih, kemudian mengahapiriku, dan melepas syal yang menutupi bibirku. Dia mengelus bibirku yang mulai menghitam karena ulahnya. Ya tuhan iblis sial ini benar-benar berniat membunuhku rupanya, jaraknya sangat dekat, donghae hanya mematung karena kaget melihat yang terjadi pada bibirku, dan Kyuhyun memelukku di depan donghae aku tidak bisa membalas pelukannya karena sebelah tanganku ada digenggaman donghae.
“Sang Joon-ah mianhae, aku tidak akan membiarkan diriku menyakitimu lagi” katanya lirih, dan melepaskan pelukannya lalu menyentuh bibirku lagi dan meninggalkanku bersama donghae dengan langkah gontai. Aku hanya bisa melihat punggungnya yang sudah menjauh, ingin rasanya aku mengejarnya dan memeluknya, tapi aku harus menyelesaikan tugasku. Donghae akhirnya memakaikan syal lagi padaku, dan menuntunku memasuki kelas, tanpa berkata apa-apa.
Kyuhyun POV
Yaaaa! Apa yang telah kau lakukan padanya Cho Kyuhyun babo, lihat biibirnya menghitm dan membengkak seperti itu karena ulahmu, aku sangat sedih telah menyakitinya, dan donghae itu membuatku kesaal saja. Sang joon-ssi ku mohon jangan marah padaku, aku tidak sanggup jika kau marah padaku, munkin untuk saat ini lebih baik kau besama Donghae dan membantunya, bersamanya kamu tidak akan mengalami hal seperti ini, aku yang hampir membunuhmu, jika aku sampai lepas control lagi aku akan benar-benar membunuhmu, membnuhmu berarti membunuh hati dan jantungku juga.
tbc
mian dikit banget….